Play “Dhamma is My Way” Album in iTunes.
1
|
Mari Melangkah
|
|
3:48
|
Rp 5ribu
|
|
2
|
Yang Patut Dimuliakan
|
|
4:16
|
Rp 5ribu
|
|
3
|
Akhir Dari Semua Dukkha
|
|
4:12
|
Rp 5ribu
|
|
4
|
Dhamma Is My Way
|
|
5:15
|
Rp 5ribu
|
|
5
|
Sang Tiratana
|
|
5:29
|
Rp 5ribu
|
|
6
|
Tiada Badai
|
|
5:52
|
Rp 5ribu
|
|
7
|
Malam Suci Waisak
|
|
5:09
|
Rp 5ribu
|
|
8
|
Beautiful Heart Peaceful Mind
|
|
4:53
|
Rp 5ribu
|
|
9
|
Semoga Semua Hidup Berbahagia
|
|
4:51
|
Rp 5ribu
|
|
10
|
Dhamma Is My Way (Minus One)
|
|
5:15
|
Rp 5ribu
|
|
11
|
Semoga Semua Hidup Berbahagia (Minus One)
|
|
4:51
|
Rp 5ribu
|
|
“Saya gak pernah kepikiran mau bikin album ini, awalnya saya diminta nyanyi, banyak teman-teman saya berpikir kalau bisnis jualan alat musik itu pasti bisa nyanyi, tapi karna dilingkungan saya, lingkungan lagu buddhis, lagu itu kurang dihargai, gak ada yang menciptakan lagu yang seperti rekan-rekan kita yang diagama lain , mau ga mau saya coba buat lagu, nyanyi saat ada acara besar saya ngisilah, sederhana. Eh.. ternyata tiba tiba pada mau beli albumya dan saya pun tidak ada rekaman mp3, dan setelah beberapa kali diminta kini saya bikin albumnya, Non profit.”
Begitulah kiranya gambaran singkat dan juga terurai dalam video Teaser Dhamma Is My Way yang kemarin diunduh oleh Irvyn Wongso yang dengan penuh kebahagiaan diluncurkan setelah kurang lebih 6 bulan proses pembuatannya.
Setelah usai gelaran besar Buddhist Reborn pada Mei lalu dimana melaksanakan acara bertajuk Wake Up Speak Up, Irvyn Wongso yang kala itu diminta tampil untuk membawakan beberapa lagu ciptaannya yang sangat sederhana dan menyentuh hati terpanggil hatinya untuk membuat sesuatu demi Buddha Dhamma yaitu menyebarkan Dhamma melalui musik. Banyak kalangan yang meminta dirinya untuk membuat sebuah album yang berisi lagu-lagu ciptaannya.
Lebih dari sebuah lagu atau sebuah album Irvyn Wongso kemudian mendirikan sebuah wadah yang diberi nama True Direction, wadah dimana para musisi Buddhis bisa berkumpul dan membuat sesuatu demi penyebaran Dhamma melalui musik ( #dhammathroughmusic)
“Album ini ada karna saya ingin menyampaikan aspirasi banyak orang. Musik itu sesuatu sangat powerful sekali, bisa mentransformasi orang, dengan mudah bisa membuat orang menjadi sedih atau membuat orang jadi bahagia .Saya ingin album ini bisa jatuh ditangan yang membutuhkan, bukan hanya kepada orang yang senang musik tetapi hati yang membutuhkan, dan orang itu setelah mendengar menjadi lebih bahagia” Ujar Irvyn.
Walau telah mengorbankan banyak hal, bersumbangsih waktu dimana disela-sela kesibukan beliau yang begitu padat, juga perihal hal-hal teknis seperti proses recording yang tentunya dengan proses recording dengan kualitas yang sangat baik dengan orang-orang professional dibelakang layar tentunya materi yang dikeluarkan juga tidak sedikit. Album ini diluncurkan untuk bersifat non-profit.
Dengan uang sebesar Rp.50.000 per keping (berisi 9 lagu + 2 bonus track). Kita semua bisa memiliki album ini. Jikapun ada kelebihan yang disebut dengan profit dari hasil penjualan album ini Irvyn Wongso menjelaskan bahwa semuanya akan disalurkan lagi untuk kegiatan-kegiatan sosial melalui Buddhist Fellowship Indonesia dan juga Pintu Belajar (Program pendidikan anak-anak kurang mampu dipedesaan)
Album ini akan mulai tersedia sekitar akhir November 2015 secara bertahap dan dengan jumlah terbatas. Bagi yang ingin lebih dulu memiliki dapat melakukan Pre-Order melalui Buddhist Fellowship Indonesia:
order@buddhistfellowship.or.id
Pin BB 2796616D
atau (021) 2938-2715 / 0812 8772 1798.
Semoga semua mahluk hidup berbahagia.
Sumber:
Posted by rochajiono on 02/06/2016 at 11:37 PM
Filed under berita, buddhism, music, others....  |
Tags: Akhir Dari Semua Dukkha, Beautiful Heart Peaceful Mind, buddha, buddhism, dhamma, dhamma is my way, irvyn wongso, MALAM SUCI WAISAK, Mari Melangkah, music, rochajiono, Sang Tiratana, Semoga Semua Hidup Berbahagia, Tiada Badai, Yang Patut Dimuliakan  |
| Trackback URI
Leave a comment